Oke. Sebelum empu mulai mengoceh lagi, ada yang mau protes tentang judul di atas nggak? Well, empu rasa bahkan JK rowling pun tak akan keberatan dengan pernyataan di atas… (emang Jk. Rowling ngerti bahasa Indonesia Empu? Ah, ada ada saja)
HARRY POTTER. Jika ada seseorang di dunia ini yang sudah tidak hidup primitif lagi dan terbuka dengan dunia luar… dia jelas tahu who’s Harry Potter? Atau.. oke, dia akan sangat tahu “What’s that Harry Potter?”
Kata sang penggemar buku : “Itu tuh.. novel bestseller yang ditulis tante Jk. Rowling…”
Kata sang mania movie : “Oo.. itu mah lakon utama yang diperankan Daniel Radcliffe di film layar lebar pertamanya.”
Kata sang konglomerat : “Harry Potter adalah mesin uang untuk seorang Jk. Rowling. Dari hidupnya yang benar benar miskin ia sekarang menjadi wanita terkaya seBritania Raya.”
Kata Sang mania Harry Potter : “ya ampyuun.. itu lho.. cowok cakep yang punya tanda petir di dahinya, yang dia pinteeer banget nyihir! Mau dong jadi pacarnya!!!”
Dan bahkan Kata orang awam sekalipun : “Harry Potter adalah nama penyihir yang diciptakan Jk. Rowling lewat 7 bukunya.”
Banyak. Sangat banyak orang yang mengetahui tentang Harry Potter. Sebuah karya fiksi fantasi yang sangat fenomenal dalam 10 tahun terakhir ini. Jika ada satu orang yang menyebutkan HARRY POTTER! Ah yeah.. pasti imajinasi kita tak jauh dengan yang namanya sihir. Cowok yang punya bakat sihir, sekolah sihir, Negara sihir, mantra sihir, dan segala yang berhubungan dengan sihir. Tapi lebih lanjutnya, kita semua tahu.. sihir sihir versi HARRY POTTER adalah fiksi belaka. Begitu juga dengan Harry Potter-nya sendiri. Dia hanyalah seorang tokoh fiksi yang kebetulan mendapat kedudukan di peringkat tertinggi dalam konteks “Kepopuleran Tokoh Novel”.
Berapa banyak remaja yang terhipnotis Harry Potter? Oke, maaf Empu mendiskriminasi… bukan hanya remaja, tapi juga anak-anak, orang dewasa, dan bahkan kakek nenek ada yang sangat mengidolakan cowok fiksi ini. Mereka histeris melihat gambar Harry Potter, antri berjam-jam menonton movie dan peluncuran novelnya, dan rela mengeluarkan banyak uang untuk segala yang berhubungan dengan Harry Potter. Sesaat mereka seakan tidak sadar. Harry Potter is not real. Dan dalang semua fenomena gila ini harus diacungi 2 jempol… oke, 4 jempol -ditambah 2 jempol kaki maksudnya—Jk Rowling.
Tahu nggak Tamu blog? Jk. Rowling bukan hanya menciptakan seorang penyihir, tapi dunia sihir dalam novelnya. Imajinasinya terlalu tinggi sampai sampai membuat Empu melongo saat membaca bukunya. (Ck..ck.. ck.. gimana ya caranya Jk Rowling nulis cerita sebagus dan senyata ini?). cerita yang sangat detail, dan alurnya yang membuat kita penasaran, bahkan seakan akan kita masuk dalam dunia buatannya… APA KARENA SIHIR JUGA?
Oke. Bilang deh kalau Empu terlalu ngayal, terbawa arus cerita karangan Jk. Rowling. Tapi coba deh kita berandai-andai, jika memang sihir ada.. dan Jk Rowling adalah seorang “Witch” apa sekarang kita masih dapat menjumpai 7 jilid buku Harry Potter?
Empu rasa TIDAK!
Novel Harry Potter adalah sebuah rangkuman dari hasil belajar Jk Rowling. Dia memelajari kehidupan, pengalaman, dan imajinasinya. 3 ramuan yang harus dimiliki seseorang jika ingin menjadi seorang penulis sukses. Hasil belajar, do you know? Bukan semata-mata karena sihir belaka. Seperti saat seorang pesulap berseru ABRAKADABRA! BIMSALABIM! Maka dalam topi tabungnya keluar kelinci imut.
Karena sihir adalah sebuah keajaiban. Dan keajaiban itu sendiri nggak akan permanen. Jadi, jika Jk rowling menggunakan mantra sihir untuk membuat novel Harry Potter, Empu yakin.. kepopuleran novel itu tidak akan bertahan selama ini. Dan tak ada yang namanya cinta mati Severus Snape untuk Lily Potter, dan cinta sejati Ginny Weasley untuk Harry Potter… karena cinta butuh belajar bukan sihir. (deuuu… pengalaman neh Empu!!.. psst… )
HARRY POTTER. Jika ada seseorang di dunia ini yang sudah tidak hidup primitif lagi dan terbuka dengan dunia luar… dia jelas tahu who’s Harry Potter? Atau.. oke, dia akan sangat tahu “What’s that Harry Potter?”
Kata sang penggemar buku : “Itu tuh.. novel bestseller yang ditulis tante Jk. Rowling…”
Kata sang mania movie : “Oo.. itu mah lakon utama yang diperankan Daniel Radcliffe di film layar lebar pertamanya.”
Kata sang konglomerat : “Harry Potter adalah mesin uang untuk seorang Jk. Rowling. Dari hidupnya yang benar benar miskin ia sekarang menjadi wanita terkaya seBritania Raya.”
Kata Sang mania Harry Potter : “ya ampyuun.. itu lho.. cowok cakep yang punya tanda petir di dahinya, yang dia pinteeer banget nyihir! Mau dong jadi pacarnya!!!”
Dan bahkan Kata orang awam sekalipun : “Harry Potter adalah nama penyihir yang diciptakan Jk. Rowling lewat 7 bukunya.”
Banyak. Sangat banyak orang yang mengetahui tentang Harry Potter. Sebuah karya fiksi fantasi yang sangat fenomenal dalam 10 tahun terakhir ini. Jika ada satu orang yang menyebutkan HARRY POTTER! Ah yeah.. pasti imajinasi kita tak jauh dengan yang namanya sihir. Cowok yang punya bakat sihir, sekolah sihir, Negara sihir, mantra sihir, dan segala yang berhubungan dengan sihir. Tapi lebih lanjutnya, kita semua tahu.. sihir sihir versi HARRY POTTER adalah fiksi belaka. Begitu juga dengan Harry Potter-nya sendiri. Dia hanyalah seorang tokoh fiksi yang kebetulan mendapat kedudukan di peringkat tertinggi dalam konteks “Kepopuleran Tokoh Novel”.
Berapa banyak remaja yang terhipnotis Harry Potter? Oke, maaf Empu mendiskriminasi… bukan hanya remaja, tapi juga anak-anak, orang dewasa, dan bahkan kakek nenek ada yang sangat mengidolakan cowok fiksi ini. Mereka histeris melihat gambar Harry Potter, antri berjam-jam menonton movie dan peluncuran novelnya, dan rela mengeluarkan banyak uang untuk segala yang berhubungan dengan Harry Potter. Sesaat mereka seakan tidak sadar. Harry Potter is not real. Dan dalang semua fenomena gila ini harus diacungi 2 jempol… oke, 4 jempol -ditambah 2 jempol kaki maksudnya—Jk Rowling.
Tahu nggak Tamu blog? Jk. Rowling bukan hanya menciptakan seorang penyihir, tapi dunia sihir dalam novelnya. Imajinasinya terlalu tinggi sampai sampai membuat Empu melongo saat membaca bukunya. (Ck..ck.. ck.. gimana ya caranya Jk Rowling nulis cerita sebagus dan senyata ini?). cerita yang sangat detail, dan alurnya yang membuat kita penasaran, bahkan seakan akan kita masuk dalam dunia buatannya… APA KARENA SIHIR JUGA?
Oke. Bilang deh kalau Empu terlalu ngayal, terbawa arus cerita karangan Jk. Rowling. Tapi coba deh kita berandai-andai, jika memang sihir ada.. dan Jk Rowling adalah seorang “Witch” apa sekarang kita masih dapat menjumpai 7 jilid buku Harry Potter?
Empu rasa TIDAK!
Novel Harry Potter adalah sebuah rangkuman dari hasil belajar Jk Rowling. Dia memelajari kehidupan, pengalaman, dan imajinasinya. 3 ramuan yang harus dimiliki seseorang jika ingin menjadi seorang penulis sukses. Hasil belajar, do you know? Bukan semata-mata karena sihir belaka. Seperti saat seorang pesulap berseru ABRAKADABRA! BIMSALABIM! Maka dalam topi tabungnya keluar kelinci imut.
Karena sihir adalah sebuah keajaiban. Dan keajaiban itu sendiri nggak akan permanen. Jadi, jika Jk rowling menggunakan mantra sihir untuk membuat novel Harry Potter, Empu yakin.. kepopuleran novel itu tidak akan bertahan selama ini. Dan tak ada yang namanya cinta mati Severus Snape untuk Lily Potter, dan cinta sejati Ginny Weasley untuk Harry Potter… karena cinta butuh belajar bukan sihir. (deuuu… pengalaman neh Empu!!.. psst… )
1 comment:
halo~
setuju banget sama opini empu buat si JK Rowling. gua tambahin 4 jempol lagi deh buat si JKR (total 8 jadinya...hehehe)
dan sekarang gua sendiri lagi belajar nulis...entahlah membuat apapun lah; novel, puisi, sekedar curhat- krena si JKR ini.
well...cuma mau komen ntu aja deh
Post a Comment