JIKA JK. ROWLING PUN BELAJAR MENULIS… KENAPA KITA NGGAK?! JIKa NENEK MOYANG KITA BELAJAR MENULIS…. KENAPA KITA NGGAK?!

"Bosen maen quidditch mulu! ada hiburan laen? belajar nulis bareng yuk!!"

Jk. Rowling.. lagi-lagi Empu membahas wanita yang satu ini. He..he..he.. mungkin cuma inilah yang dapat Empu berikan untuk dedikasi Jk Rowling yang sudah repot repot menelorkan 7 buku (tebal-tebal pula!). lagipula, nggak adil dong kalo’ Empu bahas Harry Potter mulu tanpa menyebut nyebut sang penciptanya… jadi, jika Jk Rowling bisa sekaya sekarang hanya dengan 7 buah buku kenapa kita nggak? Wazzup? Tanya kenapa?

KARENA KITA NGGAK BELAJAR NULIS!


Ho..ho..ho...

Wait, wait… wait EMPU!! Pasti banyak deh yang protes dengan pernyataan Empu di atas. Iya kan?! Bilang iya deh… tamu-tamuku yang terhormat…

Bukankah kita udah dari kecil belajar menulis? Dari bayi yang belum bisa pegang pensil, terus balita yang suka mencora coret dinding, sampai saat kita SD yang belajar menulis huruf per huruf di lembar buku kotak-kotak. Dan catatan: dari zaman dahulu kala, yang menandai pergantian zaman dari prasejarah ke sejarah adalah karena TULISAN. Yeah, nenek moyang kita aja belajar, kenapa kita nggak?

Oke, yang dimaksud Empu disini bukan belajar menulis abjad. Tapi menulis sebuah karangan. Karya tulis adalah salah satu budaya juga lho…

Wait.. what’s the meaning of culture?
Jadi, budaya adalah hasil cipta rasa, tindakan dan pikiran manusia. (Helo? Kenapa Empu jadi mirip guru Sejarah gini yah??)

Karya tulis adalah budaya yang sangat permanen dan keren. Gimana nggak coba? Lewat karya tulis ilmu diikat, dijadiin sebuah buku. Lewat karya tulis sejarah dapat diketahui bahkan saat zaman itu masih buta huruf pula! Dan lewat karya tulis-lah seseorang menjadi sangat populer, kaya dan dihormati..

Example: okay, that’s right! Lagi-lagi.. Jk. Rowling. (he..he..he.. mang ga’ ada matinya yach?)

Well, sebenarnya Jk Rowling pun juga belajar menulis. Proses menulis Harry Potter juga membutuhkan proses yang lama, walaupun telah didukung imajinasi yang luar biasa. Jk Rowling masih sering membuka kamus, mencari nama-nama unik di peta, dan membaca begitu banyak artikel tentang dunia sihir, serta mitos mitos yang melegenda. Seperti yang Empu bilang di artikel Empu terakhir, Novel Harry Potter adalah sebuah rangkuman dari hasil BELAJAR Jk Rowling. Dia memelajari KEHIDUPAN, PENGALAMAN, dan IMAJINASI-nya. 3 ramuan yang harus dimiliki seseorang jika ingin menjadi seorang penulis sukses. Trust me!

Masih ingat nggak segala yang berhubungan dengan dunia TULIS MENULIS di buku Harry Potter?

1. Ada pena yang dibuat khusus untuk ujian sekolah berlangsung. Pena yang bisa menulis jawaban yang benar.
2. ada pena yang sangat menyakitkan. Miliknya si Dolores Umbridge. Saat Harry menulis “Saya Tidak Akan Berbohong Lagi” pena itu mengukir tangannya sendiri sampai berdarah.
3. ada Diary milik si Voldemort yang jika kita menulis di kertasnya maka diary itu akan menelan tulisan kita dan meresponnya.

Wow! Tapi maaf… itu sekedar MENULIS.. bukan menulis sebuah Karya Tulis maksudku… tapi masih ingat nggak? Adegan yang ada kaitannya dengan menulis karya tulis di dunia sihir? (duuuh.. ga’ penting banget yach?)

1. Saat Harry dan Ron membuat esay untuk pelajaran ramalan. Mereka bersusah payah ngerjain tuh PR. Tak aada yang namanya mantra untuk menulis esay.. dan mereka masih kesusahan walaupun sudah mengarang prediksi nasib mereka dengan asal asalan dan tragis.
2. Saat Rita Skeeter (bener ga’ yach namanya? Empu lupa!) si jurnalis dari Daily Prophet menulis artikel yang nyeleneh dan diragukan kebenarannya. Karena usut punya usut dia hanya menyuruh pena ajaibnya untuk menulis sendiri tanpa perlu repot repot dia membuat artikel.
3. Saat Gilderoy Lockhart populer karena buku bukunya yang fenomenal serta ibu ibu rumah tangga yang mengidolakannya. Walaupun dia seorang guru pertahanan ilmu sihir hitam yang sangat tidak menguasai bidangnya, cukup sombong, dan sok cakep.. tapi asli! Dia nulis bukunya sendiri tanpa pena ajaib atau mantra sihir…

Jadi kesimpulannya, bahkan Jk Rowling pun tidak menciptakan mantra khusus menulis karangan di dunia sihirnya. Ia lebih menghargai hasil jerih payah dan belajar menulis.. bukan secara instan.

By the way… Oke, bicara mengenai BELAJAR—yang tampaknya kata ysng satu ini sungguh menjemukan—dan di kombinasikan dengan kata MENULIS—yang sumpah! Mayoritas orang akan tertidur jika harus berurusan dengan kaidah kaidah menulis menurut EYD.. bla bla bla.. maka sebaiknya kita BELAJAR MENULIS dengan cara yang lebih gaul, keren, dan seru! Dan yang pasti tanpa mantra.. tanpa sihir.

Mau tahu caranya? Berbanggalah para tamu sekalian yang berstatus WNI. Karena.. hei! Sekarang ada website Indonesia yang khusus mengajari kita ALL ABOUT WRITER WORLD. Namanya website Belajar menulis… alamatnya www.belajarmenulis.com


Memang sih, tampilannya tidak se”WAH” dan sekeren web resmi Harry Potter. Tapi isinya benar-benar bermutu. Mengajak kita selangkah lebih maju untuk menjadi penulis professional. Dan bagi orang yang mempunyai cita-cita menjadi penulis, www.belajarmenulis.com rupanya juga sedikit banyak membantu tentang mulai kendala menulis sampai proses penerbitan. Wew! Empu kok jadi promosi gini yah? Persuasif banget!

He.. he.. he.. nggak lagi ding! Empu sedang bagi-bagi info saja sebenarnya. Kebetulan menemukan website “keren”, apalagi yang isinya tentang seputar dunia tulis menulis. Jarang banget kan? Bahkan mungkin ini yang pertama di Indonesia.



Apalagi web ini juga menawarkan sebuah sekolah belajar menulis Online. belajar menulis bukan lagi dikaitkan dengan pulpen, kertas, dan KBBI (kamus besar Bahasa Indonesia). Sekolah yang mengambil media dunia maya ini bahkan dikelolah penulis – penulis professional. Oke, jangan terlalu berharap ada Jk Rowling yang repot-repot mengajari kita membentuk alur dan mendeskripsikan setting yang detail dan hidup…

Tapi seengaknya kalo’ tamu tamu sekalian ikut bergabung dan belajar pada sekolah belajar menulis online ini, anda akan bertemu Bang Jonru (jangan bilang nggak pernah denger namanya? Pendiri milis dan website Penulis Lepas), terus ada O.Solihin penulis handal yang entah udah berapa buku nonfiksi-nya ia persembahkan untuk remaja dengan gaya bahasanya yang cair, fresh, dan tidak menggurui. Tetapi tetap saja, kan tadi Empu udah bilang.. kalau ini sebatas ONLINE. Artinya ketemu-nya pun hanya lewat Yahoo Messenger dan MailingList. Tapi Empu rasa.. bakal ada kopi darat deh.. he..he..he…

Mungkin jika Jk Rowling seorang WNI atau setidaknya lancar berbahasa Indonesia.. (Gedubrak! Ga’ ketinggian tuh ngayalnya? Pasti bangga banget!) pasti ia juga akan ikut menjadi murid sekolah belajar menulis online ini. (Empu juga pengen ngikut…) Walaupun oke, suasana yang ditampilkan www.belajarmenulis.com masih menyiratkan kekakuan. Bagi tamu yang sekedar mampir mungkin sekejap saja akan terhibur dengan tampilan yang dominan hijau. Namun, mereka akan bosan dan tidak tertarik untuk membuka page website lebih jauh lagi.

Dengan home yang bernuansa hijau (emang sih segar), dan header yang bergambar laki-laki tersenyum lebar dengan laptopnya, serta artikel-artikel yang kurang 'greget'… terutama profilnya, akibatnya masyarakat yang memang dasarnya tidak minat belajar menulis tidak begitu tertarik membaca lebih detail dan terpacu semangatnya. Apalagi remaja.... ehem.. Dengan Hormat Empu mewakili remaja 16 tahun... mengatakan website ini kurang gue banget! alias kurang gaul. (Weleh! ini bukan friendster atau web. gosip Empu!!)

Mungkin nih… jika Empu boleh usul dan semoga saja bang Jonru dan pengelola www.belajarmenulis.com yang lain baca nih tulisan (Cie.. cie.. cie..), Empu punya beberapa imajinasi keren agar situs belajar menulis online ini lebih KEREN lagi:

1. Templatenya diganti dengan aliran klasik atau gothic… nggak susah-susah amat sih.. kalau template klasik ada tuh template dengan bentuk perkamen dan pena bulu ala Harry Potter. Kalau gothic… template-nya dominant dengan hitam kaya’ about-potter.blogspot.com.. (he..he..he.. narsis!) kalo’ pengelola-nya suka warna hijau, ada kok template yang dominan hijau dengan tema perkampungannya Frodoo Baggins di Lord of The Ring. (Pernah liat? emang dimana?).
2. Kalau bisa diberi soundeffect… biar kesannya menulis dengan mendengarkan musik. Keren ya? Gimana kalau soundeffect-nya Harry Potter and The Order of Phoenix? Ada yang setuju? (angkat tangan dong!!)
3. Terus diberi shout-out box… biar tamu tamu yang mampir dapat komentar sepuasnya dan bebas.
4. Biar HOME www.belajarmenulis.com keren diberi animasi yang bisa bergerak-gerak dan lucu. Jadi kesan yang sangat formalitas-nya dapat hilang.
5. situs www.belajarmenulis.com punya chatroom di MIRC, terus forum.. dan FRIENDSTER!! Ini jalan yang jitu untuk menarik kaum remaja buat belajar menulis. Pasti gaul…
6. Tampilan pertama diisi dengan Hotnews dan profil penulis terkenal biar tamu tertarik baca dan akhirnya terpacu semangatnya untuk nulis deh… juga resensi novel bestseller..
7. Dan terakhir.. pasang iklan juga dong di kanan kiri… kaya’ iklan dari adbrite dan google ads. Gimana pun juga iklan sangat penting untuk proses kelancaran hidup sebuah website. Oh ya, sebaiknya pengelola web belajar menulis ini mengganti hosting saja. Biar nggak lambat akses-nya. Coba pake www.dreamhost.com. Lumayan cepet tuh hostingnya.

Akhir kata.. piuh, Empu capek dari tadi ngoceh… tanpa ujung yang jelas. Akhir kata… whatever-lah kalo’ banyak yang bilang Empu terlalu mengada-ada dan ngayal… akhir kata.. oke, Empu hanya mau pesan “bahwa belajar menulis bukan hanya untuk yang tidak bisa menulis, tetapi belajar menulis juga untuk semua orang, bahkan penulis dan penyihir terkenal sekali pun… butuh belajar.”