Sisi lain Jk. Rowling

Hai, jumpa lagi dengan empu disini... kali ini, empu akan membahas Miss Jk lagi. Rasanya sudah lama sekali kita tidak membicarakan empu Harry Potter ini sendiri. Walaupun dengan kepala pusing dan mata super ngantuk.. empu pertahanin deh melek buat posting untuk kalian semua..
Beberapa hal di bawah ini berkaitan dengan sisi lain Jk Rowling yang mungkin tidak pernah kita duga sebelumnya:

1. JK. Rowling mengaku kalau ia pernah merasa ingin bunuh diri sewaktu pernikahan pertamanya gagal. Dia merasa depresi berat saat bercerai dengan suaminya. Bahkan Jk Rowling sempet pergi ke ahli kejiwaan atau psikiater. "Kami membicarakan pikiran untuk bunuh diri di sini, kami membicarakan sedikit soal kemalangan," tambahnya. "Dua minggu kemudian aku mendapat telepon dari GP (terapis kejiwaan) regulerku yang melihat ulang catatan-catatanku...Dia menghubungiku lagi dan kami melakukan konseling."Aku tak pernah merasa malu mengakui aku pernah mengalami depresi. Tak pernah. Apa yang harus membuat malu? Aku memang melalui masa berat dan aku bangga aku dapat keluar dari itu," ujarnya.
2. Jika JK Rowling memiliki tongkat sihir, dia akan menjadikan Hillary Clinton atau Barack Obama sebagai presiden AS, pengarang serial laris Harry Potter itu menyatakan dalam wawancara pada akhir pekan lalu di Madrid.
   Rowling mengaku dirinya merasa 'terobsesi' dengan pemilihan di AS karena pengaruh negatif kebijakan luar negeri AS berimbas ke ke negara lain, termasuk Inggris dan Spanyol. "Sungguh disayangkan Hillary dan Obama harus saling bersaing karena mereka berdua orang yang luar biasa," katanya.
3. Pahlawan di dunia nyatanya adalah Robert Kennedy
4. Ia menyatakan dirinya tak suka menjadi tokoh publik dan lebih senang hidup sebagai penulis di tempat sunyi. "Apapun yang saya kerjakan dalam hidup merupakan sebuah upaya untuk menolak kematian," katanya, menanggapi tema kematian dalam berbagai novelnya.
5. Jk Rowling seorang yang mendalami agama. "Saya merasa tertarik sekali dengan agama, sekaligus juga saya merasa sangat tak pasti. Saya hidup dalam kondisi spiritual yang terus berubah. Saya yakin dengan keabadian jiwa," katanya.

1.