Yth. Tamu tamu blog sekalian..
Di tempat duduk masing masing
Di tempat duduk masing masing
apa anda sudah membaca Harry Potter terakhir?
Apa anda penasaran dengan cerita akhir dari petualangan Harry Potter?
Jika iya..
Selamat Membaca...
Inilah ringkasan cerita Harry Potter and the Deathly Hollows...
Ps: ringkasan ini empu copas dari milis...
Buku ketujuh diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya
di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh
Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali (Kenapa rumah
keluarga Black selalu jadi markas??). Meminjam tongkat sihir
Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage
(Aku udah lupa nih para guru Hogwarts :P) guru Telaah Muggle di
Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan
telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir
diakhiri.
di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh
Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali (Kenapa rumah
keluarga Black selalu jadi markas??). Meminjam tongkat sihir
Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage
(Aku udah lupa nih para guru Hogwarts :P) guru Telaah Muggle di
Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan
telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir
diakhiri.
Harry telah siap untuk melakukan perjalanannya dan membaca obituari Albus Dumbledore; dan terungkaplah bahwa ayah Dumbledore, Percival, (weleh-weleh.. dumbledore aja dah segitu tuanya, gimana bapaknya coba.. bener-bener dikupas tuntas oleh Jk Rowling disini.)adalah seorang pembenci non-penyihir dan telah membunuh banyak Muggle, dan meninggal di Penjara Azkaban atas kejahatannya (terus ibu Dumbledore nasibnya gimana?) Harry kemudian meyakinkan keluarga Dursley bahwa mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diri dari para Pelahap Maut(wew! Harry bener bener anak budiamn euy! :P) Keluarga Dursley kemudian pergi
menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli akan Harry. (Yippi!kompakan sekarang neh.. habis makan apa Dudley, kok bisa jadi berubah kaya' gini yah?)
Bersama-sama dengan anggota Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow. Dalam perjalanan itu, Hedwig, burung hantu Harry,terbunuh oleh kutukan pembunuh (Haduuh!! kenapa Jk. tega matiin hewan juga sih? kan kasihan Hedwig... semoga Hedwig diabadikan menjadi pahlawan burung hantu) George Weasley kehilangan sebelah telinganya (Kalo' telinga sih gapapa... kan ada madam pomfrey kalo ga' yah st. Mungo! :P) Mad-Eye Moody dibunuh oleh Voldemort sendiri (Hua!!! dasar kejam! tega banget bunuh kakek mad eye..).
Belakangan,
Harry mendapatkan penglihatan mengenai pelariannya; tongkat sihirnya telah bereaksi dengan tongkat sihir pinjaman Voldemort, menghancurkannya, dan ia juga kemudian mendapatkan penglihatan ketika Voldemort menanyai Ollivander si pembuat tongkat sihir, mengenai mengapa hal itu dapat terjadi.(Hm... menegangkan)
Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Delumintaor untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan cahaya)(ah, ini di nomor satu kan nongolnya?); buku mengenai kisah
anak-anak untuk Hermione (hah? penting yah?); dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan snitch pertama yang ditangkap Harry. Namun demikian, pedang tersebut ditahan, karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Ketiganya berusaha mencari tahu apa dibalik ketiga benda yang diberikan kepada mereka itu.
Sehari kemudian adalah hari pernikahan Fleur Delacour dan Bill Weasley (:P turut senang! tapi kenapa Empu ga diundang juga yah? hew3). Setelah diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian Sihir; Harry, Ron, dan Hermione kemudian bersembunyi di Grimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry.
Ketiganya kemudian menyadari bahwa inisial R.A.B. pada liontin yang didapatkan Dumbledore dan Harry dalam buku keenam adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius. Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Dumbledore,ia memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan yang palsu. Regulus terbunuh dalam proses itu (HUh! kirain masih hidup..). Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan memberikannya kepada Dolores Umbridge (HOOOO.. Dasar pengkhianat!).
Setelah selama satu bulan memata-matai Kementerian Sihir, ketiganya berhasil mengambil Horcrux dari Umbridge (kira kira mereka kangen ga yah sama sekolah dan pe-er?). Dalam prosesnya, tempat persembunyian mereka diketahui dan terpaksa melarikan diri ke daerah terpencil, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan tidak dapat lama tinggal di suatu tempat.
Dalam waktu beberapa bulan berpindah-pindah, mereka mendengar bahwa pedang Godric Gryffindor sebenarnya adalah palsu, dan ada yang melakukan sesuatu terhadap pedang aslinya. Dari Phineas Black, Harry mendapatkan bahwa pedang itu terakhir kali digunakan Dumbledore untuk menghancurkan salah satu Horcrux, Cincin Gaunt. Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana.(Selalu ada pertengkaran, Ron..ron.. sampai kapan?)
Di Godric's Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluarga di
mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan (itung itung ziarah kubur sama wisata rohani yew?). Di Godric's Holow,
mereka juga menemui Bathilda Bagshot, seorang kawan lama Dumbledore yang
mengarang buku Sejarah Sihir. Di rumah Bagshot mereka menemukan gambar
penyihir hitam Grindelwald, sanak Bagshot, yang pada masa lalu adalah
kawan masa kecil Albus Dumbledore. Namun demikian, ternyata mereka
terperangkap, karena "Bagshot" itu merupakan penjelmaan ular Voldemort, Nagini.
Mereka berhasil melarikan diri dari Voldemort, tetapi tongkat sihir
Harry hancur dalam kejadian itu. (Lha terus gimana dong?)
mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan (itung itung ziarah kubur sama wisata rohani yew?). Di Godric's Holow,
mereka juga menemui Bathilda Bagshot, seorang kawan lama Dumbledore yang
mengarang buku Sejarah Sihir. Di rumah Bagshot mereka menemukan gambar
penyihir hitam Grindelwald, sanak Bagshot, yang pada masa lalu adalah
kawan masa kecil Albus Dumbledore. Namun demikian, ternyata mereka
terperangkap, karena "Bagshot" itu merupakan penjelmaan ular Voldemort, Nagini.
Mereka berhasil melarikan diri dari Voldemort, tetapi tongkat sihir
Harry hancur dalam kejadian itu. (Lha terus gimana dong?)
Dalam pelarian mereka, Harry akhirnya menemukan bahwa pedang Godric
Gryffindor tersembunyi di sebuah kolam beku di tengah sebuah hutan. Ia
menyelam ke dalamnya dan mendapati pedang dan kalung liontin Horcrux
Voldemort. Kalung itu mencoba mencekik Harry dan hampir menenggelamkannya
hingga mati kalau tidak ditolong oleh Ron yang kembali. Keduanya
menghancurkan Horcrux dengan pedang itu. (Piuh...)
Gryffindor tersembunyi di sebuah kolam beku di tengah sebuah hutan. Ia
menyelam ke dalamnya dan mendapati pedang dan kalung liontin Horcrux
Voldemort. Kalung itu mencoba mencekik Harry dan hampir menenggelamkannya
hingga mati kalau tidak ditolong oleh Ron yang kembali. Keduanya
menghancurkan Horcrux dengan pedang itu. (Piuh...)
Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood (Hei.. gimana yah tampangnya? penasaran euy! pasti nyentrik!), ayah Luna
Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang
telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood,
Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tiga
bersaudara yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkan
benda sihir sebagai hasilnya - tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder
Wand—tongkat sihir tetua), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali
yang telah mati (Resurrection Stone—batu kebangkitan), dan Jubah Gaib
(jubah tembus pandang) yang tidak lekang oleh waktu. Harry menyadari
bahwa jubah yang dimilikinya adalah adalah Jubah Gaib, dan segera
menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke
Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk
menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan. Ketiganya meloloskan diri dan
berpikir untuk mengumpulkan ketiga benda
sihir Deathly Hallows (oh ini tho kaitannya dengan judul novelnya...), untuk mengalahkan Voldemort.
Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang
telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood,
Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tiga
bersaudara yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkan
benda sihir sebagai hasilnya - tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder
Wand—tongkat sihir tetua), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali
yang telah mati (Resurrection Stone—batu kebangkitan), dan Jubah Gaib
(jubah tembus pandang) yang tidak lekang oleh waktu. Harry menyadari
bahwa jubah yang dimilikinya adalah adalah Jubah Gaib, dan segera
menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke
Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk
menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan. Ketiganya meloloskan diri dan
berpikir untuk mengumpulkan ketiga benda
sihir Deathly Hallows (oh ini tho kaitannya dengan judul novelnya...), untuk mengalahkan Voldemort.
Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap dan dibawa ke rumah
Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange
untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric Gryffindor,
karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari besinya di
Gringotts. Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan bersama-sama
dengan Dean Thomas, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander, dan
Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul
untuk menyelamatkannya. Dalam usaha meloloskan diri, mereka dihadang
Wormtail (Ga tobat tobat juga sih pak Tikus itu..) yang kemudian terbunuh karena tercekik oleh tangan perak Wormtail
yang dibuat Voldemort tanpa berhasil ditolong oleh Ron dan Harry. Mereka
berdua kemudian menolong Hermione dengan bantuan Dobby, yang tewas
dibunuh oleh Bellatrix.(HUA!!! KEJAMNYA...)
Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha mencari rencana baru. Ia
menanyai Ollivander mengenai Elder Wand dan mendapati bahwa pemilik
terakhirnya adalah Dumbledore. Ia berusaha untuk mencegah Voldemort
mengambilnya dari makam Dumbledore. Dibantu Griphook, Hermione menyamar
sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari
besi Bellatrix di Bank Gingrott's. Di sana mereka menemukan satu lagi
Horcrux, piala Hufflepuff. Griphook kemudian mengkhianati mereka dan
melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor. Harry, Ron, dan
Hermione berhasil melarikan diri, tetapi Voldemort menyadari bahwa mereka
mencari Horcrux-Horcruxnya.(pENGKHianatan... sampai kapan?)
menanyai Ollivander mengenai Elder Wand dan mendapati bahwa pemilik
terakhirnya adalah Dumbledore. Ia berusaha untuk mencegah Voldemort
mengambilnya dari makam Dumbledore. Dibantu Griphook, Hermione menyamar
sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari
besi Bellatrix di Bank Gingrott's. Di sana mereka menemukan satu lagi
Horcrux, piala Hufflepuff. Griphook kemudian mengkhianati mereka dan
melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor. Harry, Ron, dan
Hermione berhasil melarikan diri, tetapi Voldemort menyadari bahwa mereka
mencari Horcrux-Horcruxnya.(pENGKHianatan... sampai kapan?)
Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka; ia dapat
melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Voldemort
telah mendatangi tempat-tempat Horcurxnya disembunyikan dan mengetahui
bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara ceroboh, Voldemort
mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts. Ketiganya segera pergi
ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di
Hogsmeade, mereka disudutkan oleh para Pelahap Maut dan diselamatkan oleh
Aberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana
mereka disambut oleh Neville Longbottom. Setelah menyelamatkan jiwa
Draco Malfoy, Harry menemukan Mahkota Ravenclaw tersembunyi di Kamar
Kebutuhan dan benda itu dihancurkan.(Oh.. disana tho nyimpennya..)
melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Voldemort
telah mendatangi tempat-tempat Horcurxnya disembunyikan dan mengetahui
bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara ceroboh, Voldemort
mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts. Ketiganya segera pergi
ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di
Hogsmeade, mereka disudutkan oleh para Pelahap Maut dan diselamatkan oleh
Aberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana
mereka disambut oleh Neville Longbottom. Setelah menyelamatkan jiwa
Draco Malfoy, Harry menemukan Mahkota Ravenclaw tersembunyi di Kamar
Kebutuhan dan benda itu dihancurkan.(Oh.. disana tho nyimpennya..)
Di Shrieking Shack, mereka mendapati Voldemort membunuh Severus Snape
dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya
sendiri. Dalam sekaratnya, Snape memberikan memorinya kepada Harry. Dari
memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong
dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter (Oh My GoD!So surprise...). Snape telah diminta
Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian;(haduuuh aMPyuuun... Dumbledore kasian banget)
karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang
terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa
Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum
Voldemort dapat dibunuh. Pasrah akan nasibnya, Harry mengorbankan diri dan
Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuhnya. Tapi alih-alih
membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort
yang terdapat di tubuhnya. Pada akhirnya, setelah Nagini dibunuh oleh
Neville, Voldemort kemudian terbunuh setelah
mencoba menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kadavra terhadap Harry.
Kutukan itu berbalik menyerang Voldemort sendiri oleh Elder Wand.(Yes! tamat sudah.. bye-bye Lord Voldemort..)
dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya
sendiri. Dalam sekaratnya, Snape memberikan memorinya kepada Harry. Dari
memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong
dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter (Oh My GoD!So surprise...). Snape telah diminta
Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian;(haduuuh aMPyuuun... Dumbledore kasian banget)
karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang
terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa
Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum
Voldemort dapat dibunuh. Pasrah akan nasibnya, Harry mengorbankan diri dan
Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuhnya. Tapi alih-alih
membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort
yang terdapat di tubuhnya. Pada akhirnya, setelah Nagini dibunuh oleh
Neville, Voldemort kemudian terbunuh setelah
mencoba menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kadavra terhadap Harry.
Kutukan itu berbalik menyerang Voldemort sendiri oleh Elder Wand.(Yes! tamat sudah.. bye-bye Lord Voldemort..)
Dalam kisah di akhir buku, pada tahun 2017, 19 tahun setelah (WOW!)
Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah memiliki tiga anak bernama
James, Albus Severus, dan Lily. Neville Longbottom telah menjadi guru
Herbologi di Hogwarts. Ron dan Hermione telah memiliki dua anak bernama
Rose dan Hugo. Draco Malfoy memiliki anak bernama Scorpius. Mereka
seluruhnya bertemu di stasius kereta api King's Cross, untuk mengantar
anak-anak mereka bersekolah ke Hogwarts. Di sana diungkapkan bahwa bekas
luka Harry tidak pernah sakit lagi setelah kekalahan Pangeran Kegelapan...
THE END....
gimana? gimana? seru nggak? seru nggak? kalo' seru nanti empu dipinjemi yah.. hew3 :P
gimana? gimana? seru nggak? seru nggak? kalo' seru nanti empu dipinjemi yah.. hew3 :P
5 comments:
amanatia junda, err, dipanggilny apa yah ? ohh, tia yak ? xp
gw cm maw ngmg, iih tia ga bli yg versi inggrisny kah ?
udah baca blm.. ?
gw pnya yang versi asli yg didl dr internet nih, hehe
tp tetep blm dibaca
abis pegel kl seharian d dpn kompu mulu
jd gw nungguin yg versi indo aj deh
kl ga sala jan 08 yap ? lamaa.. x(
itu yg versi wikipedia kan??
emg bisa di percaya?? ^^
hiks, aku baca e-book mpe jereng tnyata versi fan-fiction aja, mesti baca lagi nih, secara aku juga rada2 addicted banget, biarpun baca bhs inggris-an sekalipun...
oia, panggilannya Empu ya... nih aku ada template blog yang kayaknya cucok banget klo kmu pake buat template mu... ada kayak pena bulu n perkamen gtu... jadi lebih nyambung ^o^ itu juga kalo mau...
beneran mau.. kasih email ya, ntar aku kirim
Huhuhu...
belum baca nih. Ini baca versi bahasa Inggrisnya?
hebaaat... bisa betah mbacanya.
hhmm..hi hi..i'm juz join this blog..how come i didnt know bout this blog..hehhe ;p
i'm such a POTTERholic, as same as y'all, i guess...^^v
well, pake indonesian aja yah??hehehe ;p
gini, y'all pada ngerasain gak seh, banyak bgd weakness in this lastest book???ntar deh, klo misalnya ada waktu, or misalna dah dibalas commentku ini, ato misalna ditanyakan or setidaknya respon yang bermutu(hehehe ;p) aku bakal ngebahas lagi bout this weaknesses that i mean above...^___^v
hhmm...can't wait 2 hear which respon is cum...hehhe ;p
Post a Comment