Sampai pengarang terkenal pun memohon...

Dua pengarang kenamaan asal Amerika, John Irving dan Stephen King memohon
dengan sangat supaya J.J.Rowling tidak mematikan karakter Harry Potter di buku
final.

Irving menyatakan ketidaksetujuannya bila
Harry mati di saat konferensi pers di New York Radio
City Music
Hall. Ia mengatakan “Aku berdoa untuk Harry.”

opini empu blog : "wah..wah.. pak Irving.. kok berdoa pada tokoh yang nggak konkret sih? oke, harry potter memang tokoh yang keren, cakep, cool.. tapi kalo' HArry mati, kan JK bisa buat novel yang baru.. (UPs! jangan marah yah pottermania.. :P)

“Saya tak mau ia (Harry) mengalami
Air Terjun Reichenbach,” Ujar Stephen King dengan menunjuk pada adegan kematian

Sherlock Holmes yang dirancang oleh Sir Arthur Conan Doyle, pengarangnya dalam
rangka mematikan karakter detektif fiksi kenamaan yang gemar menghisap tembakau
dan menggunakan narkotik. Belakangan karakter ini dihidupkan lagi atas
permintaan serta tekanan penggemar.

Opini Empu: "jangan deh.. jangan dihidupin lagi kalo' HArry mati.. kasian dia.. sudah capek hidup penuh konflik. Kan kelihatan ngayal banget kalo' Harry mati suri... kalo' Sherlock Holmes hidup lagi, karena ia dituntut banyak kasus yang belum tuntas.. gtu.. ga bisa tenang matinya" (yeew :P)

Menyusul permintaan kedua pengarang itu, Rowling menjawabnya dengan sangat
diplomatis. “John dan King membunuh lebih banyak karakter daripada saya.”

opini empu: "Wakakkakakakakkak.. Miss. Jk.. bener-bener keren! kok ceritanya jadi saling lomba bunuh membunuh karakter sih? emang sih.. sudah layaknya novel HArry POtter berakhir. Maksudku.. klo dilama-lamain nanti takutnya ga bermutu lagi kaya' sinetron.. ceritanya jadi nggak sefresh dulu.. aku berdoa dengan hati yang paling tulus.. walaupun penuh dengan banjir hiks hiks hiks...

"Harry.. pergilah dengan tenang.. sebaiknya kamu pensiun aja.. jasa-jasamu bakal dikenang sepanjang mangsa oleh bangsa muggle dan bangsa penyihir.."

Btw, jadi ingat lagunya Krisdayanti yang berjudul "I am sorry good bye.." :(
T_T